1. Safe Port adalah pelabuhan yang aman, suatu pelabuhan dianggap aman
bagi kapal tertentu apabila : a. pelabuhan itu dapat disinggahi kapal
tersebut dengan aman. b. kapal itu senantiasa dapat berlabuh di sana
dengan stabil, serta dapat menjalankan kegiatan muat bongkar dengan
tidak terganggu oleh ombak besar, dll. c. selanjutnya (setelah selesai
melakukan pemuatan) kapal dapat keluar lagi dari pelabuhan itu dengan
aman. d. terdapat suatu keamanan politik
2. Safe Working Load (SWL) atau Keamanan Muat adalah berat beban
maksimum yang dapat diangkut dengan aman; jumlah bobot maksimum yang
diijinkan bagi seutas tali untuk dapat mengangkut beban tersebut dengan
aman.
3. Safety Factor adalah perbandingan antara kekuatan putus dengan
Keamanan muat.
4. Sagging adalah perubahan bentuk kapal yang diakibatkan karena
penempatan muatan yang dikonsentrasikan pada tengah-tengah kapal
akibatnya kapal akan mudah patah.
5. Salvage adalah imbalan yang diberikan atas dasar menyelamatkan kapal
dan atau muatan sebagian/ seluruhnya dari bahaya laut, biasanya bernilai
besar. Penyelamatan dalam hal ini adalah penyelamatan muatan dan kapal
bukan manusianya, karena menyelamatkan manusianya adalah termasuk
kewajiban sesama manusia
6. Sarat lihat draught
7. Schedule, Sailing adalah jadwal perjalanan/pelayaran kapal.
8. Seagoing Ship adalah kapal samudera.
9. Seaworthy adalah layak laut; laik laut, zeewaarding
10. Seaworthy Certificate adalah sertifikat layak laut; Certificate of
Seaworthiness.
11. Seaworthy Package adalah kemasan muatan yang memenuhi syarat
pelayaran samodera
12. Second Carrier adalah pengangkut kedua yang mengambil bagian dari
pelabuhan transhipment sampai ke pelabuhan tujuan
13. Segregation Table adalah sebuah daftar rekomendasi pemadatan muatan
berbahaya sesuai sifatnya masing-masing .
14. Self Heating adalah zat padat (muatan berbahaya class 4) yang dapat
menyala sendiri jika disimpan terlalu lama atau perjalanan panjang dalam
jumlah besar, misalnya bubuk carbon.
15. Separation atau Segregation adalah usaha mencegah over stowage
dengan memisahkan muatan dari pelabuhan bongkar yang berbeda dengan
menggunakan jaring (net) yang tipis tetapi cukup kuat, sehingga jelas
bagi yang membongkar akan terhenti pada waktu akan melampaui jarig
pemisah tersebut.
16. Ship ¬= Kapal adalah alat transportasi di laut.
17. Ship to ship adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal
ke kapal lain
18. Shipment adalah pengiriman, pengapalan.
19. Shipowner adalah pemilik kapal
20. Shipper (Pengirim Barang) adalah orang atau badan hukum yang
mempunyai muatan kapal untuk dikirim dari suatu pelabuhan tertentu
(pelabuhan pemuatan) untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.
21. Shipper adalah pengirim muatan
22. Shipping adalah pelayaran, perkapalan
23. Shipping Business adalah bisnis pelayaran niaga
24. Shipping Document adalah dokumen-dokumen pengapalan muatan, seperti
Shipping Order, Cargo Manifest, Bill of Lading, Mate's Receipt, Delivery
Order, Invoice, Marine Insurance Policy, C.B.L.
25. Shipping Order adalah surat perintah yang dikeluarkan perusahaan
atau agennya yang ditujukan kepada nahkoda atau perwira kapal untuk
memuat barang sesuai yang tertera pada shipping order tersebut.
26. Shipping Order adalah surat tanda bukti pembukuan muatan untuk di
kapalkan. Shipping Instruction. Booking Note
27. Short in Dispute adalah selisih hitungan collie, dimana pihak
carrier menghitung kurang dari pada yang dihitung oleh shipper. Hitungan
yang benar akan diselesaikan di pelabuhan tujuan
28. Shortlanded Cargo adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari
yang sebenarnya disebut "Shortlanded indispute", lawannya overlanded.
29. Sludge adalah suatu campuran minyak dan air, biasanya setengah
padat, kadang-kadang mengandung pasir atau kepingan karat.
30. Sling adalah tali manila atau kawat baja tak berujung pangkal, untuk
mengangkut muatan/peti
31. Snotter adalah sebuah tali sling tunggal yang sering digunakan untuk
mengangkat atau menghibob barang.
32. Space, Bale adalah ruang muatan yang disediakan untuk muatan yang
dibungkus
33. Space, Grain adalah ruang muatan bagi muatan curah
34. Special Designed Ship adalah kapal yang di bangun khusus untuk
mengangkut jenis muatan tertentu (misal: log carrier)
35. Spreader adalah alat khusus berupa kerangka baja segi empat untuk
mengangkat peti kemas (boleh disebut: sling peti kemas). Biasanya
spreader dilengkapi dengan "locking pin" pada keempat ujungnya; pen
tersebut dimasukkan ke dalam lubang pada keempat sudut peti kemas dan
mengunci dengan sendirinya ketika spreader diangkat. Bila spreader yang
bawahnya tergantung peti kemas tersebut, diletakkan, maka pena akan
membuka secara otomatis
36. Stabilitas Awal adalah keseimbangan kapal yang sedang mengoleng;
(karena gaya-gaya dari luar) sampai suatu sudut dimana moment kelembaman
bidang air membujur kapal masih mempunyai nilai tetap; stabilitas pada
sudut senget kecil
37. Stabilitas Kapal = Initial Stability adalah keseimbangan kapal pada
sudut senget kecil (senget 100-150 tergantung bentuk kapal) dimana letak
titik M masih dianggap tetap.
38. Stabilitas Negatif = Unstabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas
kapal dimana titk Gravity berada di atas titik Metacentre.
39. Stabilitas Netral = Neutral Equlibrium adalah kondisi stabilitas
kapal dimana titik Gravity berimpit dengan titik Metacentre.
40. Stabilitas Positif = Stabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas
kapal dimana titik Gravity berada dibawah titik Metacentre.
41. Steaming Time adalah waktu perjalanan kapal dari satu pelabuhan ke
pelabuhan lainnya, dihitung dalam hari dan jam
42. Stevedore adalah rencana/denah stowage muatan didalam kapal.
43. Stevedoring adalah hal memuat dan membongkar muatan kapal
44. Stiff = kapal kaku adalah keadaan kapal dimana stabilitasnya positip
tetapi GM nya terlalu besar, dengan demikian momen penegaknya juga
besar. Bila ia senget (pengaruh gaya dari luar) maka akan kembali
kekedudukan semula secara cepat sekali. Sifatnya olengan kapal cepat dan
menyentak-nyentak, penyebabnya karena konsentrasi muatan terlalu banyak
dibawah, cara mengatasinya dengan mengosongkan tangki Double Bottom
atau memindahkan muatan dari atas kebawah.
45. Stowage adalah pemadatan, penempatan muatan kedalam palka kapal
46. Stowage Factor adalah Volume ruangan effektif dalam m3 yang
digunakan untuk memadatkan muatan seberat 1 ton.
47. Stowage Plan adalah suatu bagan kapal dimana muatan ditempatkan.
Dilengkapi data-data pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, nama barang,
jumlah dan beratnya.
48. Stowage Rates adalah tarif uang tambang yang didasarkan atas
pemadatan barang di dalam ruangan palka kapal.
49. Stowage = Penataan Muatan adalah suatu pengetahuan tentang memuat
dan membongkar muatan dari dan ke atas kapal sedemikian rupa agar
terwujud prinsip-prinsip pemuatan.
50. Straight Bill of Lading adalah konosemen mengenai muatan yang
dikapalkan langsung kepada penerima (consignee) tertentu; Recta B/L
51. Stripping adalah pembongkaran atau pengeluaran barang dari dalam
container, di CFS atau tempat lain. Disebut juga Un-Stuffing
52. Stuffing adalah pemuatan barang kedalam container.
53. Subject Matter of Insurance adalah barang pertang-gungan; obyek
asuransi
54. Sublect adalah penyewaan kembali kapal charter kepada pihak ketiga;
Subletting (lihat: Disponent Owners)
55. Sue and Labour Clause adalah syarat asuransi yang menetapkan
kewajiban masing-masing pihak untuk memperkecil akibat resiko kerusakan
barang pertanggungan
56. Summer Fresh Water Load Line adalah garis batas tenggelam kapal pada
waktu berada diair tawar, didaerah musim panas permanen atau didaerah
musim panas pada waktu musim panas, dan draftnya akan kembali ke garis
"S", jika kapal kembali ke laut.
57. Summer Load line adalah gari batas tenggelam kapal pada waktu berada
didaerah musim panas permanen atau daerah musim panas pada waktu musim
panas. Sisi atau garis "S" letaknya segaris dengan pusat lingkaran garis
air.
58. Surchange adalah uang tambahan dari freight rate oleh karena
ukuran/berat muatan melebihi ukuran yang ditentukan.
59. Surcharge adalah biaya tambahan
60. Surcharge Heavylift adalah biaya tambahan yang dipungut atas collo
yang beratnya melebihi ukuran tertentu
61. Surcharge, Longlenght adalah biaya tambahan dipungut atas collo yang
panjangnya melebihi ukuran tertentu
62. Surveyor adalah pejabat yang diberi hak menyaksikan dan meneliti
keadaan muatan dan kapal atau lain-lainnya termasuk kondisi alat-alat
keselamatan yang ada dikapal
Pilot adalah pandu kapal; orang yang bertugas memandu kapal untuk
berlayar diperairan wajib pandu
Plimsoll Mark atau Load Line atau Merkah Kambangan adalah sebuah tanda
untuk membatasi jumlah beban yang boleh diangkut kapal dengan aman.
Polis Asuransi Laut (Marine Insurance Policy) adalah surat bukti tentang
diasuransikan barang yang dikirimkan dengan kapal laut dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain. Polis asuransi
ini dikeluarkan oleh perusahaan asuransi.
Port Administrator adalah pejabat pelabuhan; administrasi pelabuhan
(ADPEL)
Port Authority adalah badan penguasa pelabuhan; kesyahbandaran
Port Mark adalah memberi tanda yang jelas pada muatan tentang pelabuhan
tujuan atau pelabuhan bongkar dari tiap-tiap muatan. Hal ini untuk menghindari over carriage. Misal muatan
untuk pelabuhan Surabaya diberi tanda A, pelabuhan Medan diberi tanda B, pelabuhan Jakarta diberi tanda C. Port of Call adalah pelabuhan persinggahan (yang disinggahi kapal)
Powder Room adalah ruang kapal khusus untuk menyimpan bahan peledak
Preservation adalah penyimpanan muatan selama dalam pengangkutan
Prima Facie Evidence adalah bukti sekedarnya; carrier tidak memeriksa
kondisi muatan yang ada di dalam suatu pembungkus/kemasan sehingga kalau terjadi kerusakan sedangkan
pembungkusnya masih utuh maka carrier tidak bertanggung jawab. Apabila pada saat pemuatan ditemukan pembungkus yang
rusak atau tidak utuh maka dibuat Cargo Damage Report.
Prinsip-Prinsip Pemuatan adalah prinsip-prinsip yang harus diperhatikan
dan dilaksanakan dalam kegiatan pemuatan. Antara lain:
Melindungi awak kapal dan buruh (safety of crew and longshoreman).
Melindungi kapal (to protect the ship).
Melindungi muatan (to protect cargo).
Melakukan muat bongkar secara cepat dan sistematis (rapit and systematic
loading and discharging).
Penggunaan ruang muat semaksimal mungkin.
Profit Margin adalah batas keuntungan minimum
Prompt Ship adalah kapal yang dalam waktu pendek siap untuk diserahkan
kepada pencharter
Protection and Indemnity (P & I) adalah perlindu-ngan dan jaminan;
sejenis asuransi laut gotong royong guna memberikan jaminan terhadap kepentingan pemilik kapal dan orang-orang
yang bekerja padanya
Purging adalah pemasukan nitrogen atau inert gas atau uap muatan untuk
menggantikan atmosfer yang ada dari sistem pengkemasan.
Pyrophoric adalah zat padat (muatan berbahaya class 4) walaupun
jumlahnya sedikit dapat menyala sendiri jika terkena panas dari suatu reaksi dengan oksigen.
Radio Safety adalah sertifikat keamanan radio, menyatakan bahwa kapal
dilengkapi dengan pesawat radio penerima dan pemancar yang memenuhi syarat
Ramp adalah semacam jembatan yang menghubungkan kapal dengan dermaga
tersebut yang merupakan perlengkapan kapal peti kemas untuk keperluan muat bongkar secara ro-ro.
Rampa
Rate War adalah perang tarif (saling menurunkan tarif agar saingan mati)
Rate, Loading and Discharging adalah kecepatan muat bongkar kapal perjam
Rebate System adalah cara pembayaran uang tambang dengan menetapkan satu
tarif kotor (gross freight), lalu kepada pembayar uang tambang diberikan rabat
Recta Bill of Lading adalah konosemen atas nama consignee tertentu atau
straigt B/L.
Re-Delivery adalah penyerahan kembali kapal kepad pemiliknya, setelah
setelah perjanjian time charter berakhir
Reefer adalah jenis container yang dilengkapi dengan mesin pendingin.
Reefer Container adalah (peti kemas untuk muatan beku). peti kemas dari
jenis ini digunakan khusus untuk barang- barang yang memerlukan pendingin dengan suhu udara dibawah 00 C, baik
sekali untuk muatan seperti buah- buahan, daging segar, sayur mayur, dll. Peti kemas jenis ini mempunyai
mesin pendingin di bagian belakangnya
Refrigerated Cargo (muatan dingin) adalah muatan yang memerlukan ruangan
khusus yang dilengkapi dengan alat pendingin.
Refrigerated Cargo Carrier adalah kapal yang dilengkapi dengan ruang
beku; kapal pengangkut muatan beku.
Reefer Cargo Carrier
Refrigerating and Cool Chambers adalah ruang beku atau kamar dingin
Reporting Day adalah hari pertama dimana kapal charter harus siap
memulai pemuatan; periode waktu sebelum cancelling date dimana dalam selang waktu tersebut owner menyatakan
bahwa kapal telah siap dicharter
Resi Mualim adalah tanda bukti penerimaan muatan oleh mualim, Mate's
Receipt
Return Cargo adalah muatan kembali; muatan yang dapat diangkut kapal
dalam perjalanan pulang ke pangkalan (baseport)
Revenue Ton adalah suatu ukuran untuk menentukan freight (uang tambang),
pertimbangan antara berat dan volume barang.
Reversable Laydays adalah kompensasi antara hari-hari Despatch dengan
hari-hari Demurrage satu sama lain Righting Moment = Momen penegak adalah momen yang akan mengembalikan
kapal kekedudukan tegaknya setelah miring karena mendapat gaya-gaya dari luar dan gaya tersebut
tidak bekerja lagi.
Rumus Momen Penegak = W x GZ. Dimana GZ adalah lengan penegak atau
righting arm
Roll On Roll Off adalah cara pemuatan dan pembongkaran muatan dimana
muatannya diangkut dengan trailer (gandengan truck) lalu trailernya dibawa/dikapalkan ke pelabuhan tujuan
bersama-sama muatannya. Dalam pengapalan peti kemas dengan sistem Ro-Ro, trailernya tidak ikut
berlayar melainkan hanya mengantarkan saja ke dalam kapal atau menjemput dari dalam kapal.
RORO (Roll On Roll Off) adalah jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp
(jembatan/jalan) untuk kendaraan masuk atau keluar kapal langsung ke dermaga (kapal pengangkut mobil).
Safe Port adalah pelabuhan yang aman, suatu pelabuhan dianggap aman bagi
kapal tertentu apabila :
pelabuhan itu dapat disinggahi kapal tersebut dengan aman.
kapal itu senantiasa dapat berlabuh di sana dengan stabil, serta dapat
menjalankan kegiatan muat bongkar dengan tidak terganggu oleh ombak besar, dll.
selanjutnya (setelah selesai melakukan pemuatan) kapal dapat keluar lagi
dari pelabuhan itu dengan aman.
terdapat suatu keamanan politik Safe Working Load (SWL) atau Keamanan Muat adalah berat beban maksimum
yang dapat diangkut dengan aman;
jumlah bobot maksimum yang diijinkan bagi seutas tali untuk dapat
mengangkut beban tersebut dengan aman.
Safety Factor adalah perbandingan antara kekuatan putus dengan Keamanan
muat.
Sagging adalah perubahan bentuk kapal yang diakibatkan karena penempatan
muatan yang dikonsentrasikan pada tengah-tengah kapal akibatnya kapal akan mudah patah.
Salvage adalah imbalan yang diberikan atas dasar menyelamatkan kapal dan
atau muatan sebagian/ seluruhnya dari bahaya laut, biasanya bernilai besar. Penyelamatan dalam hal ini adalah
penyelamatan muatan dan kapal bukan manusianya, karena menyelamatkan manusianya adalah termasuk kewajiban
sesama manusia
Sarat lihat draught
Schedule, Sailing adalah jadwal perjalanan/pelayaran kapal.
Seagoing Ship adalah kapal samodera.
Seaworthy adalah layak laut; laik laut, zeewaarding
Seaworthy Certificate adalah sertifikat layak laut; Certificate of
Seaworthiness.
Seaworthy Package adalah kemasan muatan yang memenuhi syarat pelayaran
samodera
Second Carrier adalah pengangkut kedua yang mengambil bagian dari
pelabuhan transhipment sampai ke pelabuhan tujuan
Segregation Table adalah sebuah daftar rekomendasi pemadatan muatan
berbahaya sesuai sifatnya masing-masing .
Self Heating adalah zat padat (muatan berbahaya class 4) yang dapat
menyala sendiri jika disimpan terlalu lama atau perjalanan panjang dalam jumlah besar, misalnya bubuk carbon.
Separation atau Segregation adalah usaha mencegah over stowage dengan
memisahkan muatan dari pelabuhan bongkar yang berbeda dengan menggunakan jaring (net) yang tipis tetapi
cukup kuat, sehingga jelas bagi yang membongkar akan terhenti pada waktu akan melampaui jarig pemisah
tersebut.
Ship = Kapal adalah alat transportasi di laut.
Ship to ship adalah kegiatan pemuatan atau pembongkaran antar kapal ke
kapal lain
Shipment adalah pengiriman, pengapalan.
Shipowner adalah pemilik kapal
Shipper (Pengirim Barang) adalah orang atau badan hukum yang mempunyai
muatan kapal untuk dikirim dari suatu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan) untuk diangkut ke pelabuhan
tujuan.
Shipper adalah pengirim muatan
Shipping adalah pelayaran, perkapalan
Shipping Business adalah bisnis pelayaran niaga
Shipping Document adalah dokumen-dokumen pengapalan muatan, seperti
Shipping Order, Cargo Manifest, Bill of Lading, Mate's Receipt, Delivery Order, Invoice, Marine Insurance
Policy, C.B.L.
Shipping Order adalah surat perintah yang dikeluarkan perusahaan atau
agennya yang ditujukan kepada nahkoda atau perwira kapal untuk memuat barang sesuai yang tertera pada shipping
order tersebut.
Shipping Order adalah surat tanda bukti pembukuan muatan untuk di
kapalkan. Shipping Instruction. Booking Note Short in Dispute adalah selisih hitungan collie, dimana pihak carrier
menghitung kurang dari pada yang dihitung oleh shipper. Hitungan yang benar akan diselesaikan di pelabuhan tujuan
Shortlanded Cargo adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang
sebenarnya disebut "Shortlanded indispute", lawannya overlanded.
Sludge adalah suatu campuran minyak dan air, biasanya setengah padat,
kadang-kadang mengandung pasir atau kepingan karat.
Sling adalah tali manila atau kawat baja tak berujung pangkal, untuk
mengangkut muatan/peti
Snotter adalah sebuah tali sling tunggal yang sering digunakan untuk
mengangkat atau menghibob barang.
Space, Bale adalah ruang muatan yang disediakan untuk muatan yang
dibungkus
Space, Grain adalah ruang muatan bagi muatan curah
Special Designed Ship adalah kapal yang di bangun khusus untuk
mengangkut jenis muatan tertentu (misal: log carrier)
Spreader adalah alat khusus berupa kerangka baja segi empat untuk
mengangkat peti kemas (boleh disebut: sling peti kemas). Biasanya spreader dilengkapi dengan "locking pin" pada
keempat ujungnya; pen tersebut dimasukkan ke dalam lubang pada keempat sudut peti kemas dan mengunci dengan
sendirinya ketika spreader diangkat. Bila spreader yang bawahnya tergantung peti kemas tersebut, diletakkan, maka
pena akan membuka secara otomatis
Stabilitas Awal adalah keseimbangan kapal yang sedang mengoleng; (karena
gaya-gaya dari luar) sampai suatu sudut dimana moment kelembaman bidang air membujur kapal masih mempunyai
nilai tetap; stabilitas pada sudut senget kecil
Stabilitas Kapal = Initial Stability adalah keseimbangan kapal pada
sudut senget kecil (senget 100-150 tergantung bentuk kapal) dimana letak titik M masih dianggap tetap.
Stabilitas Negatif = Unstabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas
kapal dimana titk Gravity berada di atas titik Metacentre.
Stabilitas Netral = Neutral Equlibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berimpit dengan titik Metacentre.
Stabilitas Positif = Stabel Equilibrium adalah kondisi stabilitas kapal
dimana titik Gravity berada dibawah titik Metacentre.
Steaming Time adalah waktu perjalanan kapal dari satu pelabuhan ke
pelabuhan lainnya, dihitung dalam hari dan jam
Stevedore adalah rencana/denah stowage muatan didalam kapal.
Stevedoring adalah hal memuat dan membongkar muatan kapal
Stiff = kapal kaku adalah keadaan kapal dimana stabilitasnya positip
tetapi GM nya terlalu besar, dengan demikian momen penegaknya juga besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar